lets read...
JERUK
DAN JENGKOL
Suatu
siang Nan sangat indah hiduplah sebatang pohon jengkol yang amat besar, Pohon
jengkol ini sering di panggil Ibu jengkol oleh para tumbuhan-tumbuhan lain,
pada saat itu Bu jengkol memang sudah besar, namun ia masih belum mempunyai buah
atau anak-anak jengkol, tapi bu jengkol tak pernah sedih, dia selalu menunggu
dengan sabar, walau tumbuhan lain yang lebih muda dari nya telah berulang kali
mempunyai anak, seperti Ibu cabai, ibu bawang, bapak sereh, dan Ibu apel,
bahkan Ibu salak yang baru bertemu dengan Bapak salak kini telah mempunyai
anak-anak yang manis dan enak yang telah bisa di jual.
Tapi
berkat dukungan Tema-teman tumbuhan lain Bu Jengkol tak berkecil hati, ia terus
bersabar menantikan anak-anak nya yang kelak akan tumbuh dewasa nanti, hingga
akhir nya pada suatu hari ada sebuah
penghuni baru di kebun pak Dolang ini, sebuah
batang jeruk yang segar kini di tanam di samping Ibu jengkol, jarak nya
sekitar 3 meter dari Ibu jengkol, saat
di tanam Ibu jeruk muda Ini mulai hidup, setelah selesai di tanam dan di
tinggal Pak Dolang, Ibu jeruk muda ini
mulai memperkenalkan diri, ia pun di sambut baik oleh semua penghuni kebun,
termasuk Ibu jengkol.
Selama
beberapa hari Ibu Muda tinggal di sana Ia cukup baik, namun sayang ia tidak
menunjukan Itikad baik pada Ibu jengkol, Ibu jeruk seperti nya sangat tidak
menyukai Ibu jengkol, Ibu jengkol pun menyadari itu, tapi Ibu jengkol tidak
ingin memberitahukan nya kepada yang lain, Ibu jengkol memaklumi semua itu
karna Ibu jeruk adalah penghuni baru di komplek ini.
Hingga
akhirnya pada saat itu Ibu jengkol
melahitkan anak-anak jengkol yang masih kecil dan lucu-lucu, saat itu semua
tumbuhan mengucapkan selamat pada Ibu jengkol tapi berbeda dengan Ibu jeruk ia
sama sekali tak suka, ia justru tambah tak menyukai Ibu jengkol, hal itu pun
kini di rasakan juga oleh tumbuhan lain, hingga pada esok hari nya saat pak
Dolang menyirami tumbuhan nya dengan Air banyak yang menyisihkan Air nya untuk
Bu jengkol, mereka menyumbangkan sebagian Air mereka untuk bu jengkol melewati
akar mereka masing-masing karna Bu jengkol membuthkan asupan lebih karna ia
Baru melahirkan, namun saat yang lain memberikan air, tiba-tiba Akar Ibu Jeruk
mengambil paksa Air yang di berikan pada Ibu jengkol, tentu saja tumbuhan lain
marah saat itu, Pak kacang panjang sebagai ketua kebun pun marah, pak singkong
sebagai wakil dari pak kacang panjang pun juga marah, begitu juga bu Wortel
yang bertugas sebagai sekretaris pun juga iku Marah, Pak kelapa sebagai
penghuni paling tua langsung menegur Ibu jeruk muda Itu, namun Ibu muda pun tak
menghiraukan, ia hanya mengatakan Ia juga butuh gizi untuk melahirkan
anak-anak, dan ia juga mengatakan bahwa anak nya juga akan lebih lucu dari anak
Bu jengkol, dan para penghuni pun hanya menggelengkan kepala, sedangkan Bu
jengkol hanya bisa diam.
Hingga saat malam,di saat para penghuni kebun lain
tertidur pulas, Bu jeruk terus berusaha
untuk mempunyai anak, hingga akhir nya pagi datang, dan bu Jeruk berhasil
melahirkan anak-anak yang lucu, tetapi para penghuni tak ada yang mau memberi
nya selamat kecuali Ibu Jengkol, namun Ibu jengkol tak mendapat respon baik.
Hingga
setelah 1 hari, anak-anak Bu jeruk kini telah bisa berbicara, dan sifat nya pun
tak berbeda jauh dengan sifat Ibu nya, mereka menghina anak-anak bu Jengkol,
mengatakan mereka jelek, bulat , hitam tak indah, dan bau busuk, dan anak bu
jengkol pun bersedih , tetapi anak-anak dari bu bawang , bu cabe dan Ibu tomat,
segera menghibur anak jengkol, mereka menyemangati Bu jengkol, hal itu justru
membuat anak jeruk kesal, saat itu anak jeruk berkata,.
“hai anak bawang,
kamu tu tidak pantas berteman dengan si Bau, kamu itu kan mahal tau, bisa sampe
80.000 lagi /kg, kamu juga cabe, kamu juga sering masuk tv sama tomat, kita kan
terkenal jadi ngga level sama si bau itu”
, saat itu
Anak bawang,cabe,dan tomat ingin membalas nya, namun Ibu mereka melarang, dan mengatakan tak ada guna nya membalas
hinaan anak jeruk, sedangkan Ibu jeruk tertawa puas melihat anak-anak nya yang
kini telah pintar berbicara, dan Ibu
jengkol pun saat itu Jatuh sakit karna sering di hina oleh keluarga Jeruk,
hingga anak Bu jengkol pun Ikut sakit karna nya.
Belum puas
Ibu jeruk membuat bu jengkol sakit, ia meledek bu Jengkol lagi esok hari nya
bersama anak-anak nya.
“ sudah lah lebih baik mati saja, sudah bau,
tak laku lagi, gizi juga sedikit, berbeda dengan kami semua yang mempunyai
keunggulan, harga kami juga tinggi, ngga seperti kalian jengkol yang hanya di
makan orang miskin, lihat saja
orang-orang yang memakan kami pasti menjadi sehat, maka nya aku sering di bawa
ke rumah sakit, mana ada orang yang menjenguk orang sakit membawa jengkol,
hahaha, “
Saat itu
Ibu jengkol tak kuat lagi ia pun menangis, tersedu, dan hal itu sangat di kecam
oleh semua tumbuhan lain, mereka semua medoakan semoga bu jeruk di beri
pelajaran oleh Tuhan , tak puas sampai di situ bu Jeruk berkata lagi,
“ kandungan dalam tubuh kami sangat bagus,
banyak mengandung vitamin C dan mengandung anti oksidan, daun kami juga bisa di
gunakan, dan kami kaya vitamin, siapapun yang memakan kami pasti akan sehat
hahaha”
Tanpa di
sadari Bu jeruk, segerombolan Ulat
mendengar perkataan nya, mereka pun sepakat untuk besok pagi kembali ke kebun
ini memakan semua pohon jeruk, hingga esok hari nya ratusan ulat telah
berkumpul dan berbaris, mereka pun bersama-sama menuju ke tempat Bu jeruk,
mereka bersemangat karna kandungan dalam Bu jeruk dapat membuat mereka semakin
sehat dan kuat, mereka pun sampai ke tempat
Bu jeruk, saat itu ulat-ulat
mulai memakan bu jeruk, Ibu jeruk dan
anak-anak nya pun menjerit kesakitan, sedangkan tumbuhan lain tak dapat berbuat
apa-apa, hingga mereka kenyang, mereka
pun kembali pulang dan berencana kemari lagi setelah 3 hari, sambil menunggu bu
jeruk pulih, Saat itu Jeruk pun banyak yang berubah busuk, orang pun jadi malas
membeli nya, dan malah bila busuk pak Dolang membuang nya.
Semua
tumbuhan hanya bisa Pasrah, dan terkadang mereka merasa ini adalah karma dari
Ibu jeruk sendiri, dan setelah 3 hari, bu jruk di datangi lagi oleh ulat-ulat
yang kini sudah gemuk dan semakin sehat, mereka juga semakin banyak, saat itu
Bu jeruk dan anak nya menangis tersedu-sedu, karna tak kuat melihat itu, Ibu
jengkol dan anak-anak nya sepakat untuk membantu Bu jeruk,
Saat itu
bu jeruk mengibaskan Rambut daun nya ke kanan dan ke kiri, membuat anak-anak
nya jatuh dan mengenai ulat-ulat, dan
ulat-ulat pun sebagian mati, dan sebagiian jengkol lain nya jatuh ke genteng
rumah Pak Dolang, saat itu pak Dolang keluar dan melihat jeruk nya di hinggapi
oleh banyak ulat, Pak dolang pun menyemprotkan Ulat itu dengan pestisida hingga
semua nya mati, dan tak tersisa, bu Jeruk pun bahagia sekali, ia pun sadar akan
perbutan nya.
Saat itu
pak dolang bingung sekali dengan jengkol yang banyak di belakang rumah nya, ia
pun memutar Otak bersama Istri nya, dan timbulah Ide untuk membuat keripik
jengkol yang laku keras, dan jengkol pun kini mulai laris, saat itu Bu jeruk
meminta maaf pada bu Jengkol, ia selama
ini salah melihat teman dari fisik nya saja, namun ternyata teman nya yang
jelek itu justru ysng membantu nya di saat susah, saat itu Bu jeruk tak mau
sombong lagi, ia pun kini bersahabat dengan Bu Jengkol, dan semenjak itu Bu
jengkol juga semakin bersemangat berbuah dan menghasilkan anak-anak yang enak
dan mahal yang pernah mencapai harga Rp.40.000/ kg Dan kini terkenal hingga ke
luar negri dan dimakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang kaya maupun miskin.
TAMAT.