Rabu, 12 Juni 2013

jeruk dan jengkol

Nah , ini ada cerita kecil untuk anak, yang InsyaAllah mendidik, bisa di baca kan untuk mengantarkan anak tidur,,
lets read...

JERUK DAN JENGKOL

Suatu siang Nan sangat indah hiduplah sebatang pohon jengkol yang amat besar, Pohon jengkol ini sering di panggil Ibu jengkol oleh para tumbuhan-tumbuhan lain, pada saat itu Bu jengkol memang sudah besar, namun ia masih belum mempunyai buah atau anak-anak jengkol, tapi bu jengkol tak pernah sedih, dia selalu menunggu dengan sabar, walau tumbuhan lain yang lebih muda dari nya telah berulang kali mempunyai anak, seperti Ibu cabai, ibu bawang, bapak sereh, dan Ibu apel, bahkan Ibu salak yang baru bertemu dengan Bapak salak kini telah mempunyai anak-anak yang manis dan enak yang telah bisa di jual.
Tapi berkat dukungan Tema-teman tumbuhan lain Bu Jengkol tak berkecil hati, ia terus bersabar menantikan anak-anak nya yang kelak akan tumbuh dewasa nanti, hingga akhir nya  pada suatu hari ada sebuah penghuni baru di kebun pak Dolang ini, sebuah  batang jeruk yang segar kini di tanam di samping Ibu jengkol, jarak nya sekitar 3 meter dari Ibu jengkol, saat  di tanam Ibu jeruk muda Ini mulai hidup, setelah selesai di tanam dan di tinggal Pak Dolang,  Ibu jeruk muda ini mulai memperkenalkan diri, ia pun di sambut baik oleh semua penghuni kebun, termasuk Ibu jengkol.
Selama beberapa hari Ibu Muda tinggal di sana Ia cukup baik, namun sayang ia tidak menunjukan Itikad baik pada Ibu jengkol, Ibu jeruk seperti nya sangat tidak menyukai Ibu jengkol, Ibu jengkol pun menyadari itu, tapi Ibu jengkol tidak ingin memberitahukan nya kepada yang lain, Ibu jengkol memaklumi semua itu karna Ibu jeruk adalah penghuni baru di komplek ini.
Hingga akhirnya pada saat itu  Ibu jengkol melahitkan anak-anak jengkol yang masih kecil dan lucu-lucu, saat itu semua tumbuhan mengucapkan selamat pada Ibu jengkol tapi berbeda dengan Ibu jeruk ia sama sekali tak suka, ia justru tambah tak menyukai Ibu jengkol, hal itu pun kini di rasakan juga oleh tumbuhan lain, hingga pada esok hari nya saat pak Dolang menyirami tumbuhan nya dengan Air banyak yang menyisihkan Air nya untuk Bu jengkol, mereka menyumbangkan sebagian Air mereka untuk bu jengkol melewati akar mereka masing-masing karna Bu jengkol membuthkan asupan lebih karna ia Baru melahirkan, namun saat yang lain memberikan air, tiba-tiba Akar Ibu Jeruk mengambil paksa Air yang di berikan pada Ibu jengkol, tentu saja tumbuhan lain marah saat itu, Pak kacang panjang sebagai ketua kebun pun marah, pak singkong sebagai wakil dari pak kacang panjang pun juga marah, begitu juga bu Wortel yang bertugas sebagai sekretaris pun juga iku Marah, Pak kelapa sebagai penghuni paling tua langsung menegur Ibu jeruk muda Itu, namun Ibu muda pun tak menghiraukan, ia hanya mengatakan Ia juga butuh gizi untuk melahirkan anak-anak, dan ia juga mengatakan bahwa anak nya juga akan lebih lucu dari anak Bu jengkol, dan para penghuni pun hanya menggelengkan kepala, sedangkan Bu jengkol  hanya bisa diam.
Hingga  saat malam,di saat para penghuni kebun lain tertidur pulas,  Bu jeruk terus berusaha untuk mempunyai anak, hingga akhir nya pagi datang, dan bu Jeruk berhasil melahirkan anak-anak yang lucu, tetapi para penghuni tak ada yang mau memberi nya selamat kecuali Ibu Jengkol, namun Ibu jengkol tak mendapat respon baik.
Hingga setelah 1 hari, anak-anak Bu jeruk kini telah bisa berbicara, dan sifat nya pun tak berbeda jauh dengan sifat Ibu nya, mereka menghina anak-anak bu Jengkol, mengatakan mereka jelek, bulat , hitam tak indah, dan bau busuk, dan anak bu jengkol pun bersedih , tetapi anak-anak dari bu bawang , bu cabe dan Ibu tomat, segera menghibur anak jengkol, mereka menyemangati Bu jengkol, hal itu justru membuat anak jeruk kesal, saat itu anak jeruk berkata,.
 “hai anak bawang, kamu tu tidak pantas berteman dengan si Bau, kamu itu kan mahal tau, bisa sampe 80.000 lagi /kg, kamu juga cabe, kamu juga sering masuk tv sama tomat, kita kan terkenal jadi ngga level sama si bau itu”
, saat itu Anak bawang,cabe,dan tomat ingin membalas nya, namun Ibu mereka melarang,  dan mengatakan tak ada guna nya membalas hinaan anak jeruk, sedangkan Ibu jeruk tertawa puas melihat anak-anak nya yang kini telah pintar berbicara,  dan Ibu jengkol pun saat itu Jatuh sakit karna sering di hina oleh keluarga Jeruk, hingga anak Bu jengkol pun Ikut sakit karna nya.
Belum puas Ibu jeruk membuat bu jengkol sakit, ia meledek bu Jengkol lagi esok hari nya bersama anak-anak nya.
“ sudah lah lebih baik mati saja, sudah bau, tak laku lagi, gizi juga sedikit, berbeda dengan kami semua yang mempunyai keunggulan, harga kami juga tinggi, ngga seperti kalian jengkol yang hanya di makan orang miskin,  lihat saja orang-orang yang memakan kami pasti menjadi sehat, maka nya aku sering di bawa ke rumah sakit, mana ada orang yang menjenguk orang sakit membawa jengkol, hahaha, “
Saat itu Ibu jengkol tak kuat lagi ia pun menangis, tersedu, dan hal itu sangat di kecam oleh semua tumbuhan lain, mereka semua medoakan semoga bu jeruk di beri pelajaran oleh Tuhan , tak puas sampai di situ bu Jeruk berkata lagi,
“ kandungan dalam tubuh kami sangat bagus, banyak mengandung vitamin C dan mengandung anti oksidan, daun kami juga bisa di gunakan, dan kami kaya vitamin, siapapun yang memakan kami pasti akan sehat hahaha”

Tanpa di sadari Bu jeruk,  segerombolan Ulat mendengar perkataan nya, mereka pun sepakat untuk besok pagi kembali ke kebun ini memakan semua pohon jeruk, hingga esok hari nya ratusan ulat telah berkumpul dan berbaris, mereka pun bersama-sama menuju ke tempat Bu jeruk, mereka bersemangat karna kandungan dalam Bu jeruk dapat membuat mereka semakin sehat dan kuat, mereka pun sampai ke tempat  Bu jeruk,  saat itu ulat-ulat mulai memakan bu jeruk,  Ibu jeruk dan anak-anak nya pun menjerit kesakitan, sedangkan tumbuhan lain tak dapat berbuat apa-apa,  hingga mereka kenyang, mereka pun kembali pulang dan berencana kemari lagi setelah 3 hari, sambil menunggu bu jeruk pulih, Saat itu Jeruk pun banyak yang berubah busuk, orang pun jadi malas membeli nya, dan malah bila busuk pak Dolang membuang nya.
Semua tumbuhan hanya bisa Pasrah, dan terkadang mereka merasa ini adalah karma dari Ibu jeruk sendiri, dan setelah 3 hari, bu jruk di datangi lagi oleh ulat-ulat yang kini sudah gemuk dan semakin sehat, mereka juga semakin banyak, saat itu Bu jeruk dan anak nya menangis tersedu-sedu, karna tak kuat melihat itu, Ibu jengkol dan anak-anak nya sepakat untuk membantu Bu jeruk,
Saat itu bu jeruk mengibaskan Rambut daun nya ke kanan dan ke kiri, membuat anak-anak nya jatuh dan mengenai ulat-ulat,  dan ulat-ulat pun sebagian mati, dan sebagiian jengkol lain nya jatuh ke genteng rumah Pak Dolang, saat itu pak Dolang keluar dan melihat jeruk nya di hinggapi oleh banyak ulat, Pak dolang pun menyemprotkan Ulat itu dengan pestisida hingga semua nya mati, dan tak tersisa, bu Jeruk pun bahagia sekali, ia pun sadar akan perbutan nya.
Saat itu pak dolang bingung sekali dengan jengkol yang banyak di belakang rumah nya, ia pun memutar Otak bersama Istri nya, dan timbulah Ide untuk membuat keripik jengkol yang laku keras, dan jengkol pun kini mulai laris, saat itu Bu jeruk meminta maaf pada bu Jengkol, ia  selama ini salah melihat teman dari fisik nya saja, namun ternyata teman nya yang jelek itu justru ysng membantu nya di saat susah, saat itu Bu jeruk tak mau sombong lagi, ia pun kini bersahabat dengan Bu Jengkol, dan semenjak itu Bu jengkol juga semakin bersemangat berbuah dan menghasilkan anak-anak yang enak dan mahal yang pernah mencapai harga Rp.40.000/ kg Dan kini terkenal hingga ke luar negri dan dimakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang kaya maupun miskin.


TAMAT.